Selasa, 09 September 2014

Pendanaan Kampanye di Negri Paman Sam

Pendanaan kampanye

Keikutsertaan yang berhasil bagus, khususnya dalam pemilihan umum federal, memerlukan jumlah dana yang banyak, khususnya untuk iklan di televisi. Dana ini sangat sulit diperoleh hanya melalui basis massa secara langsung, meskipun pada pemilihan umum 2008, para calon dari Demokrat maupun Republik berhasil bagus dengan perolehan dana dari warga negara melalui Internet.,seperti yang dilakukan Howard Dean dengan daya tariknya yang besar melalui Internet. Kedua-dua partai pada umumnya bergantung kepada organisasi-organisasi atau para penyumbang yang kaya - biasanya Partai Demokrat bergantung kepada sumbangan dari  kaum buruh yang terlembagakan, sementara Partai Republik bergantung kepada sumbangan para usahawan. Bagaimanapun, sejak tahun 1984 sumbangan usahawan kepada Partai Demokrat melampaui sumbangan organisasi kaum buruh. Kebergantungan terhadap penyumbang ini cukup kontroversial, dan mengarah pada diberlakukannya undang-undang yang membatasi pembelanjaan dana untuk kampanye politik (lihatlah reformasi pendanaan kampanye di Amerika Serikat). Pihak-pihak yang menolak undang-undang pendanaan kampanye merujuk pada perubahan pertama konstitusi yang menjamin kebebasan bersuara, dan menentang undang-undang pendanaan kampanye karena mereka berupaya memangkas hak-hak rakyat yang telah dijamin konstitusi. Bahkan ketika undang-undang itu diberlakukan, kerumitan penyesuaian dengan perubahan pertama konstitusi memerlukan pembahasan rancangan undang-undang yang saksama dan hati-hati, untuk menghasilkan undang-undang yang cukup terbatas cakupannya, khususnya bila dibandingkan dengan negara-negara lain, seperti Britania Raya, Perancis, atau Kanada.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar