Senin, 08 September 2014

Pemilihan Presiden

Pemilihan presiden adalah pemilihan kepala negara yang bergelar resmi Presiden.

Albania

Presiden Albania dipilih oleh Majelis Albania yang dipilih oleh masyarakat Albania.

Perancis

Presiden Perancis dipilih untuk jabatan lima tahun oleh masyarakat.

Iran

Presiden Iran dipilih untuk jabatan empat tahun oleh masyarakat. Pemilihan presiden pertama di Iran diadakan pada 1980, setelah Revolusi Iran pada 1979 yang mengakibatkan diturunkannya pemimpin monarki, meskipun kekuasaan Presiden adalah Pemimpin Tertinggi yang memiliki kekuasaan absolut dalam
pemerintahan.

Israel

Presiden Israel dipilih oleh Knesset untuk jabatan tunggal selama tujuh tahun

Irlandia

Presiden Irlandia dipilih oleh masyarakat Irlandia untuk jabatan tujuh tahun.

Meksiko

Presiden Meksiko dipilih untuk jabatan enam tahun oleh masyarakat. Pemilihan presiden pertama di Meksiko diadakan pada 1934

Palestina

Presiden Otoritas Negara Palestina adalah posisi politik peringkat tertinggi dalam Negara Palestina dan dipilih untuk jabatan empa tahun oleh masyarakat.

Filipina

Presiden Filipina adalah posisi politik peringkat tertinggi di Filipina dan dipilih untuk jabatan enam tahun

Rusia

Presiden Rusia dipilih untuk jabatan enam tahun oleh masyarakat. Pemilihan presiden pertama di Rusia diadakan pada 1991 setelah pembubaran Uni Soviet.

Ukraina

Presiden Ukraina dipilih untuk jabatan lima tahun oleh masyarakat. Pemilihan presiden pertama di Ukraina diadakan pada 1991 setelah pembubaran Uni Soviet.

Afrika Selatan

Presiden Afrika Selatan dipilih oleh Majelis Nasional yang dipilih oleh masyarakat Afrika Selatan. Pemimpin dari partai yang paling banyak dipilih dalam Majelis Nasional dijadikan Presiden untuk jabatan lima tahun. Pemilihan non-rasial pertama yang diadakan pada 1994 menandakan berakhirnya apartheid.

Venezuela

Presiden Venezuela dipilih oleh masyarakat untuk jabatan enam tahun.

Amerika Serikat

Pemilihan presiden pertama di Amerika Serikat diadakan pada 1788−1789, yang berakhir dengan kemenangan George Washington.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar